SRENGÈNGÈ MLÊTHÈK

SRENGÈNGÈ MLÊTHÈK
MUMBULING SURYÅ ILANGING SAMBÈKÅLÅ [2010]

GOOGLE TRANSLATE

Senin, 06 Januari 2020

Jati Cina (番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)

Jati Cina (番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)

Senna leaf, Senna pod, Alexandrian Senna, Senna, Senna alexandrina, Cassia angustifolia, Cassia senna, is the dried leaf or pod of Alexandria senna and Tinnevelley senna. They are members of the pea family native to Eurasia, now cultivated commercially in the Middle East and India. Tinnevelley senna is most widely used in the United States. Senna does one thing, and does it well—relieve constipation. Its leaves and pods contain anthranoids which have specific effects in the intestines: chemical by-products of senna metabolism stimulate propulsive contractions and inhibit stationary contractions in the colon, thus speeding elimination of waste and increasing its water and electrolyte content.

Email: sfoster@stevenfoster.com,
or call +1-479-253-2629 for licensing terms and fees.
All images © Copyright Steven Foster.
Thank you!



Senna pods are the seed pods of the senna plant. Herbalists and natural doctors recommend senna pod supplements to treat mild cases of constipation. You should, however, take precautions when you use any laxative to treat constipation, including senna pods. Speak with a medical professional prior to consuming any laxative, such as senna pods, even though they are available over-the-counter.


The senna plant contains a strong laxative called anthraquinones. The fruit and pod of the senna plant have a lower concentration of anthraquinones than the plant's leaves. Pharmaceutical companies use the anthraquinones from the senna pods to manufacture a gentle laxative. The leaves of the senna plant, on the other hand, can cause cramping and severe diarrhea.



Anthraquinone, also called anthracenedione or dioxoanthracene, is an aromatic organic compound with formula C14H8O2. Isomers include various quinone derivatives. The term anthraquinone, however refers to the isomer, 9,10-anthraquinone (IUPAC: 9,10-dioxoanthracene) wherein the keto groups are located on the central ring. It is a building block of many dyes and is used in bleaching pulp for papermaking. It is a yellow, highly crystalline solid, poorly soluble in water but soluble in hot organic solvents. It is almost completely insoluble in ethanol near room temperature but 2.25 g will dissolve in 100 g of boiling ethanol.
https://en.wikipedia.org/wiki/Anthraquinone


Anthraquinones are potent laxatives and can be irritating to both the upper and lower parts of the gastrointestinal tract. There are various research reports on the effects of the various types of anthraquinones.

Although no definitive statements can be concluded from this limited research, these reports are investigating the hypotheses that anthraquinones contain the following qualities:

  1.     Antibacterial
  2.     Antifungal
  3.     Antioxidant
  4.     Antiviral
  5.     Emetic
  6.     Insecticidal

Given these qualities, it is theorized that anthraquinones may offer protection against the following although, again, no firm conclusions can be drawn. As of now, there is no clinical evidence that anthraquinones offer protection from these conditions.

  1.     Cancer
  2.     Diabetes
  3.     Kidney disease
  4.     Liver disease
  5.     Malaria

Use for Constipation


One of the most common medicinal uses of anthraquinones is to bring about constipation relief through their laxative effects. Anthraquinones are thought to increase the amount of fluid in the colon and may also serve to stimulate colon contractions.

Typically, one would experience the laxative effect of anthraquinones approximately seven hours after ingesting.

Potential Side Effects


There have historically been some concerns about the long-term use of anthraquinones. The most notable being the development of a condition known as melanosis coli. In this condition, the lining of the colon takes on a dark brownish-black hue. It is estimated that it takes four months of anthraquinone use for melanosis coli to develop.

In the past, there was some concern that the development of melanosis coli increased a person's risk for colon cancer. However, more recent research suggests that this is not the case. Interestingly, melanosis coli can reverse itself although the process can take up to 15 months after anthraquinone use has been discontinued.

An additional concern regarding anthraquinone laxatives has been for the potential for dependence stimulant laxatives. Again, research has not shown this to be the case.

There is some evidence that the overuse of anthraquinones can be dangerous.

Although research has not shown that long-term use of anthraquinones does not necessarily result in serious side effects, it may be prudent to use such products only for short-term relief of constipation.

As with any over-the-counter remedy, you should speak with your doctor to ensure that the product is safe for you given your medical history. In addition, you can work with your physician to develop a comprehensive approach to easing constipation symptoms, such as increasing fiber, so as to reduce your need for stimulant laxatives.
https://www.verywellhealth.com/anthraquinones-1945348

















Serbuk Daun Jati Cina (Folium Sennae - 番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)

Serbuk Daun Jati Cina 

(Folium Sennae - 番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)



Serbuk Daun Jati Cina merupakan daun tanaman Senna alexandrina (番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè) yang dikeringkan. Tanaman ini merupakan solusi untuk membuang lemak dan kolesterol yang berlebih dari dalam tubuh.
  • Membersihkan racun berbahaya dalam tubuh serta menghilangkan sumbatan sampah di usus besar.
  • Mengurangi kelebihan lemak, untuk membantu mengurangi berat badan serta melawan obesitas.
  • Menyembuhkan sembelit, mengeluarkan gas dan menghilangkan kembung.
  • Efektif mengurangi kolesterol darah yang tinggi.
  • Meningkatkan sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Serbuk Daun Jati Cina merupakan pencahar yang sangat kuat. Membuang lemak yang tidak terpakai oleh tubuh, sehingga dapat bebas dari kolesterol dan obesitas (kegemukan). Selain itu Serbuk Daun Jati Cina saat ini sangat gencar dipromosikan untuk melangsingkan tubuh. Beberapa dosis pilihan dapat dipraktekkan untuk meracik Serbuk Daun Jati Cina.

Mengapa Serbuk Daun Jati Cina ini mampu membuang lemak yang berlebih?

Hal ini disebabkan oleh kandungan Serbuk Daun Jati Cina berupa tanin yang dapat menghalangi penyerapan lemak dan protein dalam saluran cerna, sehingga berperan menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi Serbuk Daun Jati Cina secara teratur, berat badan bisa dijaga tetap stabil. Karena keberadaannya sebagai penghambat, maka tidak tertutup kemungkinan berat badan kembali naik jika konsumsi Serbuk Daun Jati Cina dihentikan.

Herbal yang berkhasiat pelangsing biasanya memiliki efek diuretik dan pencahar. Jika dikonsumsi tanpa aturan dan takaran yang benar akan mengakibatkan dehidrasi, karena hilangnya elektrolit (kalium dan natrium). Pemakaian Serbuk Daun Jati Cina perlu perhatian khusus terutama pada penderita yang memiliki gangguan jantung dan ginjal.

Bukti ilmiah Daun Jati Cina sebagai penurun kadar kolesterol

Gangguan metabolisme lemak, salah satunya hiperlipidemia, merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung koroner. Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi saat kadar plasma dari lipoprotein melebihi nilai normal. Salah satu komponen lipoprotein adalah kadar kolesterol total dan trigliserida. Dari berbagai penelitian di perguruan tinggi di Indonesia, ekstrak Daun Jati Cina bekerja menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus. Diduga Daun Jati Cina bekerja dengan jalan meningkatkan kerja enzim lipoprotein lipase. Lipoprotein adalah alat pengangkut dan penyebar kolesterol di dalam tubuh.

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak dalam tubuh yang berguna untuk membentuk sel dan berbagai hormon. Karena itulah ia harus disebar merata ke dalam tubuh oleh lipoprotein. Berdasarkan kepadatannya, lipoprotein dibedakan menjadi lipoprotein berdensitas tinggi (HDL) dan berdensitas rendah (LDL). HDL mengangkut kolesterol dari pembuluh darah dan berbagai organ tubuh menuju hati untuk diproses. Dari sini kolesterol diangkut oleh LDL kembali ke jaringan-jaringan perifer untuk kelangsungan hidup individu.Pada keadaan normal HDL harus lebih dari 45 mg/dl, LDL tidak lebih dari 150 mg/dl. Masalah timbul jika kadar kolesterol total melebihi ambang batas. Kadar kolesterol total seharusnya kurang dari 200 mg/dl.

Keadaan makin buruk jika kadar HDL turun atau kadar LDL naik. Melambungnya kadar LDL menyebabkan jumlah kolesterol yang diangkut dari hati ke pembuluh darah dan organ tubuh meningkat. Akibatnya, pembuluh darah yang semula lentur perlahan kaku lantaran lemak menumpuk pada dinding pembuluh darah.

Cara membuat Serbuk Daun Jati Cina yang tepat dan baik

Terdapat resep untuk orang yang menderita obesitas (kegemukan), kolesterol berlebih dan sakit maag, agar dapat mengurangi efek samping saat mengkonsumsi Serbuk Daun Jati Cina.
Serbuk Daun Jati Cina sudah sejak dulu dikonsumsi sebagai obat anti kolesterol. Beberapa waktu belakangan ini, Serbuk Daun Jati Cina memang dipakai sebagai obat pelangsing. Daun ini sangat efektif membuang lemak pada tubuh melalui tinja dan urin.

Serbuk Daun Jati Cina sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita penyakit gagal ginjal dan jantung kronis.

Serbuk Daun Jati Cina dapat dikonsumsi 3 kali sehari, 15 menit sesudah makan.
Bagi ibu menyusui, disarankan menambahkan Bunga Rosella, mengkonsumsi cukup 1 kali sehari, sebelum tidur.
Jika anda memiliki aktifitas di luar rumah, mengkonsumsi Serbuk Daun Jati Cina cukup 1 kali sehari, sebelum tidur.

Selama proses mengkonsumsi Serbuk Daun Jati Cina, sebaiknya meminum air putih minimal 2 liter sehari. Agar lemak dapat lancar terbuang;dan elektrolit tubuh tetap seimbang. Jika anda tidak mengkonsumsi air putih lebih banyak, maka tubuh anda mungkin akan terasa lemas karena dehidrasi.

Serbuk Daun Jati Cina akan bekerja sangat ekstrim, pada 2 minggu pertama. Kemudian menjadi terbiasa.




Dapat Menghubungi :

Rittrum Center Cilacap
Jl. Menur 1C
RT 001 RW 002
Sidakaya - Cilacap Selatan
Cilacap 53212


Bambang Puryanto
7°44'10.8"S 109°00'38.4"E
-7.736332, 109.010675





 

Minggu, 29 Desember 2019

Teh Daun Jati Cina (Folium Sennae - 番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)

Teh Daun Jati Cina 

(Folium Sennae - 番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)



Teh Daun Jati Cina merupakan daun tanaman Senna alexandrina (番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè) yang dikeringkan. Tanaman ini merupakan solusi untuk membuang lemak dan kolesterol yang berlebih dari dalam tubuh.
  • Membersihkan racun berbahaya dalam tubuh serta menghilangkan sumbatan sampah di usus besar.
  • Mengurangi kelebihan lemak, untuk membantu mengurangi berat badan serta melawan obesitas.
  • Menyembuhkan sembelit, mengeluarkan gas dan menghilangkan kembung.
  • Efektif mengurangi kolesterol darah yang tinggi.
  • Meningkatkan sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Teh Daun Jati Cina merupakan pencahar yang sangat kuat. Membuang lemak yang tidak terpakai oleh tubuh, sehingga dapat bebas dari kolesterol dan obesitas (kegemukan). Selain itu Teh Daun Jati Cina saat ini sangat gencar dipromosikan untuk melangsingkan tubuh. Beberapa dosis pilihan dapat dipraktekkan untuk meracik Teh Daun Jati Cina.

Mengapa Teh Daun Jati Cina ini mampu membuang lemak yang berlebih?

Hal ini disebabkan oleh kandungan Teh Daun Jati Cina berupa tanin yang dapat menghalangi penyerapan lemak dan protein dalam saluran cerna, sehingga berperan menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina secara teratur, berat badan bisa dijaga tetap stabil. Karena keberadaannya sebagai penghambat, maka tidak tertutup kemungkinan berat badan kembali naik jika konsumsi Teh Daun Jati Cina dihentikan.

Herbal yang berkhasiat pelangsing biasanya memiliki efek diuretik dan pencahar. Jika dikonsumsi tanpa aturan dan takaran yang benar akan mengakibatkan dehidrasi, karena hilangnya elektrolit (kalium dan natrium). Pemakaian Teh Daun Jati Cina perlu perhatian khusus terutama pada penderita yang memiliki gangguan jantung dan ginjal.

Bukti ilmiah Daun Jati Cina sebagai penurun kadar kolesterol

Gangguan metabolisme lemak, salah satunya hiperlipidemia, merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung koroner. Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi saat kadar plasma dari lipoprotein melebihi nilai normal. Salah satu komponen lipoprotein adalah kadar kolesterol total dan trigliserida. Dari berbagai penelitian di perguruan tinggi di Indonesia, ekstrak Daun Jati Cina bekerja menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus. Diduga Daun Jati Cina bekerja dengan jalan meningkatkan kerja enzim lipoprotein lipase. Lipoprotein adalah alat pengangkut dan penyebar kolesterol di dalam tubuh.

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak dalam tubuh yang berguna untuk membentuk sel dan berbagai hormon. Karena itulah ia harus disebar merata ke dalam tubuh oleh lipoprotein. Berdasarkan kepadatannya, lipoprotein dibedakan menjadi lipoprotein berdensitas tinggi (HDL) dan berdensitas rendah (LDL). HDL mengangkut kolesterol dari pembuluh darah dan berbagai organ tubuh menuju hati untuk diproses. Dari sini kolesterol diangkut oleh LDL kembali ke jaringan-jaringan perifer untuk kelangsungan hidup individu.Pada keadaan normal HDL harus lebih dari 45 mg/dl, LDL tidak lebih dari 150 mg/dl. Masalah timbul jika kadar kolesterol total melebihi ambang batas. Kadar kolesterol total seharusnya kurang dari 200 mg/dl.

Keadaan makin buruk jika kadar HDL turun atau kadar LDL naik. Melambungnya kadar LDL menyebabkan jumlah kolesterol yang diangkut dari hati ke pembuluh darah dan organ tubuh meningkat. Akibatnya, pembuluh darah yang semula lentur perlahan kaku lantaran lemak menumpuk pada dinding pembuluh darah.

Cara membuat Teh Daun Jati Cina yang tepat dan baik

Terdapat resep untuk orang yang menderita obesitas (kegemukan), kolesterol berlebih dan sakit maag, agar dapat mengurangi efek samping saat mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina.
Teh Daun Jati Cina sudah sejak dulu dikonsumsi sebagai obat anti kolesterol. Beberapa waktu belakangan ini, Teh Daun Jati Cina memang dipakai sebagai obat pelangsing. Daun ini sangat efektif membuang lemak pada tubuh melalui tinja dan urin.

Teh Daun Jati Cina sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita penyakit gagal ginjal dan jantung kronis.

Teh Daun Jati Cina dapat dikonsumsi 3 kali sehari, 15 menit sesudah makan.
Bagi ibu menyusui, disarankan menambahkan Bunga Rosella, mengkonsumsi cukup 1 kali sehari, sebelum tidur.
Jika anda memiliki aktifitas di luar rumah, mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina cukup 1 kali sehari, sebelum tidur.

Selama proses mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina, sebaiknya meminum air putih minimal 2 liter sehari. Agar lemak dapat lancar terbuang;dan elektrolit tubuh tetap seimbang. Jika anda tidak mengkonsumsi air putih lebih banyak, maka tubuh anda mungkin akan terasa lemas karena dehidrasi.

Teh Daun Jati Cina akan bekerja sangat ekstrim, pada 2 minggu pertama. Kemudian menjadi terbiasa.

Teh Daun Jati Cina Regular
Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina ke dalam gelas, tambahkan 200 ml air panas. Tunggu 15 menit, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Jeruk Nipis
Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina ke dalam gelas, tambahkan 200 ml air panas. Tunggu 15 menit, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, tambahkan air perasan jeruk nipis, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Bunga Rosella (untuk Ibu menyusui)
Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 2 kuntum Bunga Rosella ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Daun Kemuning (untuk penderita obesitas)
Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 10 lembar Daun Kemuning ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Rimpang Bengle (untuk penderita kolestrol)
Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 1 jari Rimpang Bengle ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Rimpang Kunyit (untuk penderita maag)
Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 1 jari Rimpang Kunyit ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.
Bunga Rosella, Rimpang Bengle, Rimpang Kunyit dapat dibeli di pasar tradisional.

http://bhumihusadacilacap.blogspot.com/2011/08/sennae-folium.html



Dapat Menghubungi :

Rittrum Center Cilacap
Jl. Menur 1C
RT 001 RW 002
Sidakaya - Cilacap Selatan
Cilacap 53212


Bambang Puryanto
7°44'10.8"S 109°00'38.4"E
-7.736332, 109.010675





 

番泻叶 (Jati Cina)

番泻叶 (Jati Cina)




番泻叶,异名旃那叶、泻叶、泡竹叶来源为豆科植物狭叶番泻或尖叶番泻的小叶。英文名FOLIUM SENNAE,为刺激性泻药,通过肠粘膜和神经从刺激肠蠕动,属于猛药,建议尽量少用。作用于结肠,一般几个小时内生效。

中文学名
    番泻叶
拉丁学名
    FoliumSennae
别    称
    泻叶、埃及番泻叶。旃那叶,泡竹叶

    植物界

    被子植物门


    双子叶植物纲

    豆科

    山扁豆

    番泻叶
分布区域
    分布:广东、云南、海南诸省有载培。

形态特征

狭叶番泻呈长卵形或卵状披针形,长1.5~5cm,宽0.4~2cm,全缘,叶端急尖,
叶基稍不对称。狭叶番泻为草本状小灌木,高达1米。双数羽状复叶,小叶5~8对,具短柄;托叶卵状披针形,长2~4毫米;小叶片卵状披针形至线状披针形,先端急尖,基部稍不对称,无毛或几无毛。总状花序腋生,有花6~14朵;花梗基部有一卵形苞片,易落;萼片5,长卵形;花瓣5,倒卵形,黄色;雄蕊10,上部3枚小形,不育,中央4枚等长,最下面3枚向下弯曲,花药稍呈四方形,基部箭形,4室;雌蕊弯曲如镰,子房具柄,被疏毛。叶面浅绿色,叶背灰绿色,微有毛茸,无压纹,质薄而脆。均以干燥、叶形狭尖、片大、完整、色绿、梗少、无泥砂者为佳,叶小、色黄、有梗、多破碎、有泥砂者为次。上表面黄绿色,下表面浅黄绿色,无毛或近无毛,叶脉稍隆起。革质。气微弱而特异,味微苦,稍有粘性。尖叶番泻呈披针形或长卵形,略卷曲,叶端短尖或微凸,叶基不对称,两面均有细短毛茸。

生长环境

原产于干热地带。从播种至开花结实只需3-5个月。适宜生长的平均气温有低于10℃的日数应有180-200d,此期积温不少于4000-4500℃。在中国较干热的云南元江县,年平均气温23.8℃,年雨量484.7mm,引种生长较好。土壤要求疏松、排水良好的砂质土或冲积土,土壤微酸性或中性为宜。

分布范围

① 狭叶番泻;产于热带,东非洲的近海及岛屿上,阿拉伯南部及印度西北部、南部均有。
② 尖叶番泻产于热带非洲尼罗河流域。现广东海南、云南已从国外引种栽培。印度番泻叶主产于印度,此外,埃及、苏丹亦产。亚历山大番泻叶主产于埃及。市场商品,主要为印度番泻叶。

主要价值

番泻叶出自《饮片新参》;《中药志》:进口的番泻叶中常夹杂有多种番泻属(即山扁豆属)植物的叶,据文献记载及按标本鉴定,其中可能有植物耳叶番泻 Cassia auriculata L.的小叶片,呈卵圆形或倒卵形,先端钝圆或微凹,或具刺突,基部对称或不对称,表面黄灰绿色至红棕色,被有灰白色毛茸,有的极多。此种叶片的掺杂量有时高达60%。据北京医学院生药教研组1959年分析此叶,其蒽醌衍生物含量极微。故此种叶片夹杂量愈多,则商品品质愈劣。耳叶番泻产于印度、斯里兰卡,野生或栽培。在国外尚有以植物倒卵叶番泻 Cassia obovata Colladon (Senna italica) 的叶作番泻叶用者,但国内尚未见到,其植物分布于埃及、阿拉伯南部及印度。意大利有栽培,故商业上通称意大利番泻。《药用植物学及生药学》载:狭叶番泻和尖叶番泻的干燥成熟果实(番泻荚),功用与叶相同。服后腹痛的副作用较小。

Cassia auriculata L.

Cassia obovata Colladon (Senna italica)


药名:番泻叶。
英文名:FOLIUM SENNAE。
别名:泻叶。
性味:甘、苦,寒,有小毒。
归经:归大肠经。
主治:泻热行滞,通便,利水。用于热结积滞,便秘腹痛,水肿胀满。
用法用量:2~6g,入煎剂宜后下,或开水泡服。资源分布:广东、云南、海南诸省有载培。
贮藏:避光,置通风干燥处。
市面上主要为印度番泻叶
该品含有番泻甙A及番泻甙B,并含葱酮衍生物:芦荟大黄素、大黄酚、大黄酸等。具有泻下作用及抗菌作用,番泻叶还有箭毒样作用。《饮片新参》谓番泻叶性味苦、凉,功能“泻热利肠府,通大便。”《现代实用中药》说它“少用为苦味健胃药,能促进消化;服适量能起缓下作用;欲其大泻则服40~60毫升,作浸剂,约数小时即起效用而泄泻。”番泻叶作用较广泛而强烈,用于急性便秘比慢性便秘更适合。但平素脾胃虚弱者不宜服用。

禁忌
1、体虚及孕妇忌服。
2.《饮片新参》:中寒泄泻者忌用。

注意:
1.用量过大 番泻叶致泻作用因人而异,有人服用10克,并无通便作用,亦无不良
反应。但有人服10克则引起消化道大出血,表现为腹痛、黑便。所以常规用量也应先以小剂量试用,逐渐加量。用量过大可致恶心、呕吐、腹 痛、腹泻,并可见头晕、行走不稳、面部麻木等。一般用于缓泻勿大于2克,峻泻勿大于6克。
2.药不对证 番泻叶性寒,泻下的同时可伤正气,所以体虚津亏而长期便秘者不宜用此峻下。临床可见一些老年病人长期自服番泻叶导泻,虽一时腹气通畅,但并非治本之法,而且会加重气阴虚损,不利于从根本上解决便秘症状。此时应配肉苁蓉、锁阳、炎麻仁、地黄等补肾、养阴、润下之品,以小量番泻叶缓下,并逐渐撤减番泻叶。
3.妇女哺乳期、月经期及孕妇忌用。剂量过大,有恶心、呕吐、腹痛等副作用。

成分
狭叶蔷泻叶含番泻甙 C(Sennoside C),即大黄酸一芦荟大黄素一二蒽酮-8,8"-二葡萄糖甙。荚除含番泻甙 A、B 以外, 还有大黄酸(Rhein)和大黄酚(Chryso-phanol, ChrysoPhanic acid)的葡萄糖甙,并有痕量芦荟大黄素(Aloe-emodin)或大黄素葡萄糖甙 (Ernodin gluco-side)。尖叶番泻叶和豆荚分别含蒽类成分0.85~2.86%和2.34~3.16 %,从中分出大黄酸、芦荟大黄素、少量大黄酚及番泻甙A、B、C等番泻甙。这些蒽类成分都成糖甙存在。本植物尚含有3,5- 二甲基-4-甲氧基苯甲酸。同属植物耳叶番泻 Cassia auriculata 含鞠质,叶含花白甙(Leucoanthocyanins),树皮含多酚氧化酶(Poly- phenoloxidase)。
(1)狭叶番泻叶 含番泻甙A及B(sennoside A,B,二者互为立体异构)、番泻甙C和D(sennoside C,D,二者互为立体异构)、芦荟大黄素双蒽酮甙(aloeemodin dianthrone glucoside)、大黄酸葡萄糖甙(rhein monoglucoside)、芦荟大黄素葡萄糖甙(aloeemodin monoglucoside)、以及少量大黄酸(rhein)、芦荟大黄素(aloeemodin)。此外,尚含山柰素及番泻叶山柰甙(kaempferin)、蜂花醇(myricyl alcohol)、水杨酸、棕榈酸、硬脂酸、植物甾醇及其甙等。
(2)尖叶番泻叶 含蒽醌衍生物0.85%-2.86%,其中有番泻甙A、B、C,芦荟大黄素-8- 葡萄糖甙(aloeemodin-8-monoglucoside),大黄酸-8-葡萄糖甙(rhein-8-onglucoside), 大黄酸-l-葡萄糖甙(rhein-l-monoglucoside), 以及芦荟大黄素、大黄素、异鼠李素(isorhamnetin)、山柰素、植物甾醇及其甙等。

功效
1、泻下作用该品对小鼠、大鼠、家兔等多种动物及人均有显著的泻下作用
,小鼠和兔于药后2-4b致泻,人口服后约6h引起泻下。该品致泻有效成分主要为番泻甙A和B,尤其是 番泻甙A,番泻甙C虽致泻作用与A相近然含量很少。番泻甙A20mg/kg即可引起小鼠泻下。但倘于A中混入20%的C,则可使番泻甙A的作用增强1.6倍。番泻甙于小肠可以有部分吸收,后经血流或胆汁进入大肠,而主要则由小肠直接进入大肠,在肠内细菌作用下经水解、还原等变化成为大黄酸蒽酮或大黄酸蒽酮-8-葡萄糖甙。由于直接注入大黄酸蒽酮的泻下作用不受影响,且可见肠内大黄酸蒽酮的生成量显著减少,故认为大黄酸蒽酮才是番泻甙引起泻下的真正成分。另一方面,在翻转小肠和结肠囊番泻甙可阻止葡萄糖和Na的跨肠壁转运,表明抑制肠道对葡萄糖、钠和水的吸收,增加肠腔内容积继而刺激肠壁反射性地使小肠和结肠蠕动增强,也可能是其致泻机制之一,且小肠也是其泻下成分的作用部位。
2.止血作用对胃、十二指肠出血有效。用该品水浸液于胃镜下喷洒于胃出血处,直视可见有即刻止血作用。番泻叶总甙200mg/kg腹腔注射可明显缩短小鼠出血时间。番泻叶口服,可便血小板数及纤维蛋白原含量增加,凝血时间、凝血活酶时间、血浆复钙时间和血块收缩时间缩短。此外,该品对盐酸和消炎痛所致大鼠胃粘膜损伤的保护作用也有利于对胃、十二指肠出血的防治。
3.抗菌作用番泻叶浸液对多种细菌有抑制作用,如大肠杆菌、变形杆菌、痢疾杆菌、甲型链球菌以及白色念珠和某些致病性皮肤真菌。
4.其他作用对于实验性肠梗阴大鼠,番泻甙50mg/kg腹腔注射可使降低的肠粘膜组胺含量恢复至正常水平。此外,曾报告该品有箭毒样作用,能阻断神经-肌肉接头冲动的传递、阻止乙酰胆碱与M受体的结合而使肌肉松弛。
5.毒性番泻叶总甙腹腔注射小鼠的LD50为1.414g/kg,折合生药为36.3g/kg。

毒性
1、毒性:番泻叶甙腹腔注射,对小鼠的LD50为1.141g/kg。
2.番泻叶服后有时可致腹痛,呕吐或使原有的肠部炎症加重(尤其在用量较大时)。
3.有报道,服用番泻叶后有面部麻木、头晕、大小便时无感觉或痒感、三叉神经分布区内有程度不等的痛觉减退、服用大剂量番泻叶可出现尿潴留、恶性血压变化等。番泻叶甙的小鼠LD50 为1.414g/kg,折合番泻叶生药为36.3g/kg,此剂量大于临床番泻叶po治疗量300倍以上。
4.有人对服用番泻叶的患者102例,于治疗前后作尿常规、血肌酐、尿素氮、谷-丙转氨酶、黄疸指数及心电图等检查,未发现明显异常。

分析

【理化鉴别】
1. 粉末遇碱液显红色.
2. 粉末作Borntrager 氏试验,氨液显红色至紫色.成分分析研究进展:略

【含量测定】
成分分析研究进展:略

【药理作用】
1. 泻下作用:番泻叶的药效以双蒽酮甙类如番泻甙A作用最
强, 蒽醌甙次之,游离蒽醌可能经消化道氧化, 故作用较弱;结合型的甙类有保护作用,达大肠时经细菌或酶分解成甙元, 刺激大肠,增加张力和蠕动, 并减少水分吸收而致泻(见大黄).
2. 抗真菌:25%水浸剂用试管法,对奥杜盎小孢子菌、星形奴卡菌有抑制作用.
3. 止血:番泻叶总蒽醌甙200mg/kg腹腔注射, 对小鼠毛细管法有止有作用.
4. 毒性:番泻叶甙腹腔注射,对小鼠的LD50为1.141g/kg.

临床
1、治疗急性胰腺炎、胆囊炎、
胆石症及消化道出血:一般每次服番泻叶胶囊4粒(每粒含生药2.5g)每天3次,24小时内未大便者加服1次。
2.用于便秘:一般每日用干番泻叶3~6g,重症可加至10g,开水浸泡后服用。
3.用于促进术后肠功能早期恢复:以番泻叶4g开水泡服。
4.于肛肠病术前应用以代替清洁灌肠:于术前1天下午禁食,下午3时以番泻叶10g开水泡服。

栽培技术

种子繁殖
栽培技术种子繁殖:一般采用大田直播。宜2-3月旱季或于10-11月雨季末少雨时播种。行株距70cm×50cm,播种前一日控小穴浇足水,每穴播5-6粒,覆土2cm,盖草保温。

田间管理
苗长高至10cm左右时间苗,带土移植于缺苗穴、保
证每穴有壮苗1株,苗期每15d施清水肥1次。现蕾期施稍浓的腐熟人粪尿,并摘蕾摘心,促进枝叶生长繁茂,提高产量。留种地不摘蕾,并增施磷钾肥,促进籽粒饱满。整个生长期,特别是雨后要勤除草、松土,防杂草遮阴和争夺养分,并防止土壤板结。

病虫害防治
① 立枯病,为害幼苗,在发病前或初期喷1:1:150波尔多液或50%多菌灵1000倍液防治;同时注意在旱季播种,施用石灰粉改善土壤pH及加强苗期管理。
② 叶斑病,为害叶片,可喷1:l:100波尔多液或50%多菌灵1000-1500倍液。
③ 粉蝶幼虫,为害枝叶,在云南元江地区用“细腰马蜂”天敌防治。

鉴别

普通鉴别
(1)该品粉末淡绿色或黄绿色。晶纤维多,草酸钙方晶直径12~15μm。
非腺毛单细胞,长100~350μm,直径12~25μm ,壁厚,有疣状突起。草酸钙簇晶存在于叶肉薄壁细胞中,直径9~20μm。上下表皮细胞表面观呈多角形,垂周壁平直;上下表皮均有气孔,主为平轴式,副卫细胞大多为2 个,也有 3个的。(2)取该品粉末25mg,加水50ml及盐酸2ml ,置水浴中加热15分钟,放冷,加乙醚40ml,振摇提取,分取醚层,通过无水硫酸钠层脱水,滤过,取滤液5ml ,蒸干,放冷,加氨试液5ml ,溶液显黄色或橙色,置水浴中加热2 分钟后,变为紫红色。
(3)取该品粉末0.5g,加乙醇和水的等量混合溶液3ml,超声处理30分钟,离心,吸取上清液,作为供试品溶液。另取香泻叶对照药材0。5g,同法制成对照药材溶液。照薄层色谱法(附录Ⅵ B)试验,吸取上述两种溶液各10μl,分别点于同一硅胶G薄层板上,使成条状,以醋酸乙酯-正丙醇-水(4:4:3) 为展开剂,展开,取出,晾干,置紫外光灯(365nm) 下检视。供试品色谱中,在与对照药材色谱相应的位置上,显相同颜色的荧光斑点;喷以20%硝酸溶液,在120℃ 加
热约10分钟,放冷,再喷以5% 氢氧化钾的稀乙醇溶液,在日光下检视。供试品色谱中,在与对照药材色谱相应的位置上,显相同颜色的斑点。

化学鉴别
(1)粉末遇碱液生成红色。
(2)取该品粉末25mg,加水50ml及盐酸2ml,
置水浴中加热15min,放冷,加乙醚40ml,振摇提取,分取醚层。通过无水硫酸钠层脱水,滤过,取滤波5ml,蒸发至干,放冷,加氨试液5ml,溶液显黄色或橙色,置水浴中加热2min后,变为紫红色。(检查蒽醌类)
药材基源:为豆科植物狭叶番泻或尖叶番泻的小叶。
采收储藏:生长盛期选晴天采下叶片,及时摊晒,经常翻动,晒时勿堆积过厚,免使叶色变黄,晒至干燥。或用40-50℃温度烘干。按叶片大小和品质优劣分级,打包。

文献论述

1、《现代实用中药》:番泻叶,少用为苦味健胃药,
能促进消化;服适量能起缓下作用;欲其大泻则服4-6公分,作浸剂,约数小时即起效用而泄泻。
2、《饮片新参》:泄热,利肠府,通大便。
3、《现代实用中药》:治热结便秘,积滞腹胀。

https://baike.baidu.com/item/番泻叶/1755064
https://baike.baidu.com/item/番泻叶/22507531
http://www.a-hospital.com/w/番泻叶
http://www.zysj.com.cn/zhongyaocai/yaocai_f/fanxieye.html
https://www.pingguolv.com/zy/gongxiao/6455.html



TEH DAUN JATI CINA - PELANGSING ALAMI

TEH DAUN JATI CINA - PELANGSING ALAMI


Teh Daun Jati Cina (Folium Sennae - 番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)

Teh Daun Jati Cina merupakan daun tanaman Senna alexandrina (番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè) yang dikeringkan. Tanaman ini merupakan solusi untuk membuang lemak dan kolesterol yang berlebih dari dalam tubuh.
  • Membersihkan racun berbahaya dalam tubuh serta menghilangkan sumbatan sampah di usus besar.
  • Mengurangi kelebihan lemak, untuk membantu mengurangi berat badan serta melawan obesitas.
  • Menyembuhkan sembelit, mengeluarkan gas dan menghilangkan kembung.
  • Efektif mengurangi kolesterol darah yang tinggi.
  • Meningkatkan sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Teh Daun Jati Cina merupakan pencahar yang sangat kuat. Membuang lemak yang tidak terpakai oleh tubuh, sehingga dapat bebas dari kolesterol dan obesitas (kegemukan). Selain itu Teh Daun Jati Cina saat ini sangat gencar dipromosikan untuk melangsingkan tubuh. Beberapa dosis pilihan dapat dipraktekkan untuk meracik Teh Daun Jati Cina.

Mengapa Teh Daun Jati Cina ini mampu membuang lemak yang berlebih?

Hal ini disebabkan oleh kandungan Teh Daun Jati Cina berupa tanin yang dapat menghalangi penyerapan lemak dan protein dalam saluran cerna, sehingga berperan menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina secara teratur, berat badan bisa dijaga tetap stabil. Karena keberadaannya sebagai penghambat, maka tidak tertutup kemungkinan berat badan kembali naik jika konsumsi Teh Daun Jati Cina dihentikan.

Herbal yang berkhasiat pelangsing biasanya memiliki efek diuretik dan pencahar. Jika dikonsumsi tanpa aturan dan takaran yang benar akan mengakibatkan dehidrasi, karena hilangnya elektrolit (kalium dan natrium). Pemakaian Teh Daun Jati Cina perlu perhatian khusus terutama pada penderita yang memiliki gangguan jantung dan ginjal.

Bukti ilmiah Daun Jati Cina sebagai penurun kadar kolesterol

Gangguan metabolisme lemak, salah satunya hiperlipidemia, merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung koroner. Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi saat kadar plasma dari lipoprotein melebihi nilai normal. Salah satu komponen lipoprotein adalah kadar kolesterol total dan trigliserida. Dari berbagai penelitian di perguruan tinggi di Indonesia, ekstrak Daun Jati Cina bekerja menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus. Diduga Daun Jati Cina bekerja dengan jalan meningkatkan kerja enzim lipoprotein lipase. Lipoprotein adalah alat pengangkut dan penyebar kolesterol di dalam tubuh.

Kolesterol adalah salah satu jenis lemak dalam tubuh yang berguna untuk membentuk sel dan berbagai hormon. Karena itulah ia harus disebar merata ke dalam tubuh oleh lipoprotein. Berdasarkan kepadatannya, lipoprotein dibedakan menjadi lipoprotein berdensitas tinggi (HDL) dan berdensitas rendah (LDL). HDL mengangkut kolesterol dari pembuluh darah dan berbagai organ tubuh menuju hati untuk diproses. Dari sini kolesterol diangkut oleh LDL kembali ke jaringan-jaringan perifer untuk kelangsungan hidup individu.Pada keadaan normal HDL harus lebih dari 45 mg/dl, LDL tidak lebih dari 150 mg/dl. Masalah timbul jika kadar kolesterol total melebihi ambang batas. Kadar kolesterol total seharusnya kurang dari 200 mg/dl.

Keadaan makin buruk jika kadar HDL turun atau kadar LDL naik. Melambungnya kadar LDL menyebabkan jumlah kolesterol yang diangkut dari hati ke pembuluh darah dan organ tubuh meningkat. Akibatnya, pembuluh darah yang semula lentur perlahan kaku lantaran lemak menumpuk pada dinding pembuluh darah.

Cara membuat Teh Daun Jati Cina yang tepat dan baik

Terdapat resep untuk orang yang menderita obesitas (kegemukan), kolesterol berlebih dan sakit maag, agar dapat mengurangi efek samping saat mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina.
Teh Daun Jati Cina sudah sejak dulu dikonsumsi sebagai obat anti kolesterol. Beberapa waktu belakangan ini, Teh Daun Jati Cina memang dipakai sebagai obat pelangsing. Daun ini sangat efektif membuang lemak pada tubuh melalui tinja dan urin.

Teh Daun Jati Cina sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita penyakit gagal ginjal dan jantung kronis.

Teh Daun Jati Cina dapat dikonsumsi 3 kali sehari, 15 menit sesudah makan.
Bagi ibu menyusui, disarankan menambahkan Bunga Rosella, mengkonsumsi cukup 1 kali sehari, sebelum tidur.
Jika anda memiliki aktifitas di luar rumah, mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina cukup 1 kali sehari, sebelum tidur.

Selama proses mengkonsumsi Teh Daun Jati Cina, sebaiknya meminum air putih minimal 2 liter sehari. Agar lemak dapat lancar terbuang;dan elektrolit tubuh tetap seimbang. Jika anda tidak mengkonsumsi air putih lebih banyak, maka tubuh anda mungkin akan terasa lemas karena dehidrasi.

Teh Daun Jati Cina akan bekerja sangat ekstrim, pada 2 minggu pertama. Kemudian menjadi terbiasa.

Teh Daun Jati Cina Regular

Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina ke dalam gelas, tambahkan 200 ml air panas. Tunggu 15 menit, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Jeruk Nipis

Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina ke dalam gelas, tambahkan 200 ml air panas. Tunggu 15 menit, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, tambahkan air perasan jeruk nipis, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Bunga Rosella (untuk Ibu menyusui)

Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 2 kuntum Bunga Rosella ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Daun Kemuning (untuk penderita obesitas)

Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 10 lembar Daun Kemuning ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Rimpang Bengle (untuk penderita kolestrol)

Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 1 jari Rimpang Bengle ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.

Teh Daun Jati Cina + Rimpang Kunyit (untuk penderita maag)

Masukkan 2 sendok teh (10 g) Teh Daun Jati Cina dan 1 jari Rimpang Kunyit ke dalam panci email atau tanah, tambahkan 200 ml air rebus dengan api kecil, sampai air berwarna kecoklatan, saring dari ampas, minum larutannya. Sebagai pemanis dapat ditambahkan gula pasir, sebaiknya madu atau gula jagung.
Bunga Rosella, Rimpang Bengle, Rimpang Kunyit dapat dibeli di pasar tradisional.


DOWNLOAD BROSUR:

GAMBAR Senna alexandrina (番泻叶 - 番瀉葉 - Fān xiè yè)

 Senna alexandrina
 Senna alexandrina
 Senna alexandrina
 Senna alexandrina
 Sennoside

Selasa, 09 September 2014

Peta Jaringan Trayek Angkutan Perairan di Kabupaten Cilacap




Ziarah ke Gua Maria Bendung - Klaces - Nusakambangan - Cilacap

Ziarah ke Gua Maria Klaces, Bendung, Nusakambangan, Cilacap

Pergi dengan komunitas keluarga Katolik tempat suami saya bekerja,
Berangkat Jumat 25 Mei 2012 sampai Minggu 27 Mei 2012...
Di bulan Maria, bulan Mei...
dan di Minggu bertepatan hari raya Pantekosta....


Saya berziarah bersama suami dan si Tengah dan si Bungsu....
dengan perjanjian penting adalah :
selama perjalanan ziarah ini tidak pakai bertengkar dan tidak juga untuk mengeluh
dan mereka berjuang untuk menjalankan apa yang mereka amini
dan saya dan suami berjuang untuk mengingatkan kesepakatan ini...
hehehehe.... heran bertengkar kok rajin,
(please cek Sibling Rivalry)

perjalanan selepas jam kantor,
berkumpul di kantor pusat Jl Sudirman....
bis berangkat puku 18.30....
berulang kali berhenti untuk melegakan perut dan lapor bumi,
sampai di kantor BRI Cilacap, pukul 05.00

sampai sudah disambut dengan sarapan pagi...

kami mandi dan makan pagi....
semuanya, dibuat nyaman :p
anak-anak tidak mengeluh biar pun mandi di toilet kantor
positif cara mereka mulai berpikir
walau si bapak banyak komentar...
"jangan mandi ambil air di bak ya....
gayungnya langsung ke kran yang mengalir saja"
tapi anak-anak cibang cibung saja... senang....

setelah segar... dan kenyang...
pose pose lah sebelum berangkat



berangkat lagi ke dermaga...

kota Cilacap... Sabtu pagi pukul 07.00,
sepi....
ah enaknya...
hhhmmm... jadi kebayang macet dan hingar bingarnya Jakarta...

baiklah,
ke Cilacap... refreshing jauhi kemacetan dan hingar bingar
sekalian ziarah....


sebelum berangkat ya sekali lagi pose...



berikut ini foto favorit saya niy,


masih saling mengganggu, bahkan untuk berfoto juga...
hhhmmm... anak-anak...

dengan kapal motor,
perjalanan selama 2 jam....
boleh ngantuk boleh tidur boleh potret-potret....




kebayang memang, kalau jadi terpidana
di hukum di pulau Nusakambangan...
sulit juga mau lari kabur
hehehe... bisa-bisa hilang arah, tersesat...
dan mengakibatkan mudah banget tertangkap lagi...
tapi, kalau di bandingkan Alcatraz...
ya (maaf) belum apa-apa... kalau ada narapidana niat amat sangat...
ah Nusakambangan sih cincay...
berenang sebentar juga sampai daratan....
kalau di Alcatraz... duh airnya dingin... jaraknya ke daratan juga jauuuuhhhh
(andai foto saya waktu tur ke Alcatraz tidak terdelete... tentu bisa tayang di sini)

kembali kepada perjalanan ziarah kita,
sampai di tempat...
ala mak panasnya pollllll..... Jakarta kalah panas...
tapi ini jauh lebih baik katanya, daripada kalau hujan...
daerah ini kalau hujan... becek, ojeg sulit jalan, licin....


ini pemberhentian perahu kita...
Pos TNI AL Klaces
kita disarankan untuk ke toilet, buang air kecil
karena setelah ini.... toilet adalah barang langka...
jadi kami mencari WC,
biasanya di rumah penduduk...
seadanya...
bayar serelanya... satu orang Rp. 1000,- cukup
jadi sangat beruntung kalau membawa tisue kering atau basah sendiri
karena tentu tidak ada layanan fasilitas ini bukan?
daripada lembab, lebih baik bawa tisu sendiri

setelah itu...
kita siap menuju Gua Maria...

kita punya pilihan,
berjalan kaki atau naik ojeg...
saya dan anak-anak memilih ziarah nyaman dengan naik ojeg...
sedang suami saya memilih ziarah dengan lebih serius, berjalan kaki...

hidup memang penuh pilihan....

itu foto ojeg anak-anak saya... sesaat mau mendaki

dengan ojeg, ke tempat tujuan membayar Rp 20.000,-
jadi kalau pulang pergi tinggal dikalikan dua saja....
perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit....
jalannya sempit...
kadang dengan alas jalan paving block,
mendekati tempatnya.... jalannya bebatuan, berkerikil....
yang membuat sepeda motor sangat riskan untuk tergelincir...
apalagi kalau papasan dengan motor lain...

yang horor lagi adalah kalau melewati parit kecil
yang disambung dengan sebilah papan
jadi kalau lewat papan kecil tipis itu kadang kita ikut tegang
nah yang paling heboh adalah ketika melalui jalan yang menanjak tajam
(pikirkan nanti pulangnya, pasti menukik tajam)

kadang was-was juga melihat tukang ojeg nya mengemudi
kok bisa masih ngebut ya?
heeedeeeh... ikutan deg-deg-an
takut jatuh....

tips nya untuk mencegah jatuh dari sepeda motor
(karena ada peserta yang terjatuh juga selama perjalanan menuju tempat ziarah)

jika memungkinkan menyetir... setir motor sendiri, pinjam dari tukang ojegnya (apalagi jika tukang ojegnya anak kelas 6 SD)
ramah dengan tukang ojegnya dan rayulah untuk perlahan
tawarkan apakah lebih baik kita turun saja saat tanjakan terjal atau lewat titian sempit
ajak bicara agar dia tidak serius fokus ngebut, agak teralihkan keinginan untuk ngebutnya dengan menikmati pembicaraan dengan kita
lain lain tips silakan berkreasi lah...
pada dasarnya kalau kita tegang, ketakutan... tukang ojegnya juga menjadi tegang
maka lebih baik waspada dan tenang....

jangan sangka perjalanan naik motor enak...
kita harus sabar,
karena badan kita ikut-ikutan mengerem atau menegang kalau mereka mengeraskan gas untuk ngebut, misalnya untuk nanjak
melalui jalan bebatuan...
bahkan ikut terhempas-hempas,
seperti sedang kegiatan off road
tentu badan sebaiknya direlakan saja untuk ikut naik turun terhempas di jok motor...
pijet menjadi prioritas berikutnya setelah sampai Jakarta lagi, hehehe....

nah kalau jalan kaki, seperti pilihan suami saya....
mungkin makan waktu sekitar 45-60 menit....
ini foto suami saya dari kejauhan....
paling akhir sampai, hehehe....
jauuuhhhh banget ya... untung kaosnya merah, jadi nyata diantara rimbunnya rumput dan semak :)


dijemput anak-anak, bak pahlawan kembali dari medan perang
hehehe.... hebat juga suami saya ya... kuat juga dia jalan lumayan jauh...


setelah anggota keluarga lengkap,
kami langsung masuk gua...


di gua itu...penerangan seadanya, diusahakan penduduk lokal
tanahnya becek, licin
perjuangan tersendiri untuk tidak terjatuh atau kepleset


kami mengadakan misa di dalam gua penuh stalagtit
suatu pengalaman baru...


yang memimpin misa adalah Romo Nicko OMI, pastor Paroki di Cilacap
syahdu...
sebelum misa, doa-doa yang di tulis di amplop atau di selembar kertas dibacakan oleh romo Nicko

saya senang mengikuti ziarah ini...
setelah perjuangan sampai ke tempat ini....
saya bisa hening....
bersyukur....
selalu ada pelangi kegembiraan diakhir perjuangan....

gua ini bukan milik pemda.... bukan milik gereja...
tapi milik Departemen Kehakiman...
karena berada di pulau Nusakambangan
(jadi mungkin itu ya ... menurut saya sih, kenapa perkembangan gua ini tidak terlalu sebaik gua Maria yang lain)

dulu...
gua ini adalah tempat para sipir Belanda berdoa...
setelah kemerdekaan... pemerintah Belanda memberitahukan pemerintah Indonesia
kalau dulu ada sebuah tempat yang sering digunakan untuk berdoa kepada bunda Maria...
oleh karenanya, pemerintah Indonesia meminta gereja Katolik untuk melacaknya...
dan ketemu lah....

ada satu bagian yang dari tetesan stalagtit membentuk bunda Maria
ada bagian mahkotanya dan jubahnya dengan tangan bunda yang merentang ke bawah...
hanya bagian itulah yang batuannya ada efek kristalnya....

amazing....

setelah selesai misa,
kami dijamu oleh kepala Dusun...
di rumahnya...
kali ini suami saya menyerah...
tidak jalan kaki tetapi naik ojeg....
dan demi amannya...
kali ini saya turun dari motor saat motor harus menukik tajam di sebuah turunan...

sampai di rumah pak Kadus...
terhidang pecel, mendoan, air kelapa muda dan teh manis hangat
kalau mau air es... bayar


mahal ternyata mengusahakan es di sana...
listrik juga terbatas...
membeli bahan-bahan makanan pun harus ke Jawa Barat, 1.5 jam  perjalanan...
susah juga hidup di sana ya....
jadi ingat Jakarta... ingat rumah....
bersyukur.....

lalu pukul 14.00 kami kembali ke Seleko


dengan situasi udara jauh lebih panas dan ombak lebih tinggi dibandingkan sewaktu berangkat tadi pagi...
wajar jika kelelahan dan tidur di atas perahu, digoyang-goyang perahunya,
apalagi disertai angin sepoi sepoi..... wah merupakan surga tersendiri...
hehehehe....

Hotel Tiga Intan Cilacap memiliki motto “PERFECT LOCATION WITH GREAT HOSPITALITY”. Pelataran yang asri mencerminkan kenyamanan serta kesejukan sebagai bagunan hotel tatanan nan elok. Ruang Receptionist sebagai The Nerve of Service. Nuansa lounge lobby untuk jamuan para tamu yang membutuhkan suasan nyaman menjdaikan mitra bisnis anda menjadi nyaman. Kamar Superior sebagai medium Class yang besih dan nyaman, Superior Twin Bed, Ruang tamu kamar suite yg dinamis, serta Bath Room dengan Buth Tub yg memanjakan anda untuk berendam dengan air panas untuk kebugaran Anda.
Lokasi
Jln. RE. Martadinata No. 192 Cilacap
Telp. 0282 - 520 866
Fasilitas
  • 3 Meeting Room
  • Kap. 30 Orang
  • Kap. 60 – 100 Orang
  • Kap. s/d 200 Orang
Tarif
> President Suite      Rp. 1.452.000 ,-
> Suite Room            Rp.    726.000 ,-
> Triple Room           Rp.    665.500 ,-
> Standart                Rp.   363.000 ,-
> Extra bed               Rp.     75.000 ,-
> Extra sarapan pagi max 2 Orang / kamar
Hotel Tiga Intan Cilacap
Jln. RE. Martadinata No. 192 Cilacap
Telp. 0282 - 520 866

Hotel Tiga Intan Cilacap
Jln. RE. Martadinata No. 192 Cilacap
Telp. 0282 - 520 866


Peta Lokasi Hotel Tiga Intan - Cilacap

Hotel tempat kami menginap adalah hotel Tiga Intan
kalau sudah malam Cilacap tidak ada lagi angkutan (kota), kecuali becak
jadi waktu kami mau membeli oleh2 dan ke alun-alun, repot...
jasa layanan taxi menjadi pilihan...
taxi juga sedikit banget di Cilacap hehehe....
jadi untuk antisipasi.... kami pesan untuk jemput dan antar ke hotel lagi....
ada argo, tetapi karena kota kecil mereka punya sistem sendiri
sekali naik taxi, kemanapun, minimal bayar Rp 25.000,-
jadi kalau cuma putar kota, berangkat dan pulangnya bayar taxi Rp. 50.000,-

malam itu kami beli oleh-oleh di toko Valerie, Jl Gatot Subroto
oleh-oleh yang khas Cilacap adalah stik sukun...
dari buah sukun di potong sepanjang korek api lalu di goreng
sukun banyak sekali pohonnya di Cilacap
jadi pantes juga sebagai cemilan favorit, khas Cilacap

sesampainya di hotel,
kami bersiap untuk ibadat sabda di kantor BRI Cilacap
dan kami tutup malam itu dengan ibadat sabda bersama,
dipimpin oleh Romo Nicko OMI lagi...


Romo Nikolaus Ola Paukoma, OMI
Tahbisan Imamat: 10 Juli 1993

keesokan harinya pagi-pagi setelah peserta yang mengikuti misa kembali ke hotel
kami pulang ke Jakarta
namun,
kami menuju obyek wisata Benteng Pendem dan Teluk Penyu terlebih dulu...
dan membeli oleh-oleh khas Cilacap di jalan Bakung

pukul 22.00 kami sampai kembali di kantor pusat,
dengan rasa syukur
saya bisa bersama-sama suami dan anak-anak
dan terlebih anak-anak bisa menunjukkan tekadnya,
untuk meminimalisir pertengkaran diantara mereka dan keluh kesah...
mereka belajar untuk bersyukur... dan bersikap positif...
terima kasih ya anak-anak atas keimanan kalian...  love you girls

foto berikut, adalah momen langka
karena sebelumnya
kedua anak saya ini di banyak kesempatan mudah untuk bertengkar
karena biasanya saling tarik urat leher dan membeliakkan mata
kalau gak saling teriak menyalahkan dan membela diri,
saling melototlah satu sama lain....


itu tadi adalah.... langka
jarang terjadi mereka bisa akur berdua, diskusi dengan tenang,
bersebelahan satu sama lain...
bandingkan keadaannya saat mereka dulu memang (aslinya) rukun,
damai, saling bermain bersama.....
tapi itu waktu mereka kecil.... hehehehe.... jaman prehistoric


cute kan mereka?
hihihiiii... ya itu adanya mereka
tetap saja mereka bersaudara... sedarah... sekandung...
bertengakar ok... bersatu ok....
pokoknya please, saling menjaga ya girls....

http://pinmagicaljourney.blogspot.com/2012/05/ziarah-ke-gua-maria-klaces-bendung.html