Rumah air
Gua alam
Misa
Stalakmit "patung Maria"
Pintu gua
Keseleo
Seruan kesederhanaan
Tongkat
Penjual makanan
Menutup Bulan Maria, peziarah menyampaikan seruan doa kepada Bunda Maria Ratu Kesederhanaan. Ziarah di Gua Maria Klaces tersebut juga sekaligus membuka Tahun Keprihatinan Kemiskinan.
Sekitar 500 peziarah dari berbagai tempat mengikuti kegiatan ini. Mereka datang dengan perahu compreng dan perahu yang lebih kecil.
Umat-umat sederhana ini berjuang untuk melewati jalanan yang licin dari Klaces menuju lokasi Gua Maria.
Kehadiran para peziarah menjadi berkat bagi masyarakat sekitar. Termasuk anak-anak yang menyediakan tongkat untuk membantu jalan. Juga para penjual kelapa muda.
Gua Maria Klaces merupakan gua alam. Stalaktit dan stalakmit alam menghiasi ruangan yang luas tersebut.
Sekitar 500 peziarah dari berbagai tempat mengikuti kegiatan ini. Mereka datang dengan perahu compreng dan perahu yang lebih kecil.
Umat-umat sederhana ini berjuang untuk melewati jalanan yang licin dari Klaces menuju lokasi Gua Maria.
Kehadiran para peziarah menjadi berkat bagi masyarakat sekitar. Termasuk anak-anak yang menyediakan tongkat untuk membantu jalan. Juga para penjual kelapa muda.
Gua Maria Klaces merupakan gua alam. Stalaktit dan stalakmit alam menghiasi ruangan yang luas tersebut.
Sulitnya medan, karena malam sebelumnya diguyur hujan, membuat seorang ibu peziarah terjatuh dan mengakibatkan lengannya keseleo. Romo Carli OMI menyempatkan mendoakan ibu tersebut.
Jejak-jejak air kawasan Klaces sebagai daerah pemukiman di atas air masih terlihat. Sebuah rumah dikelilingi perairan seperti dalam gambar.
teks-foto: tri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar